BI akan Membeli Surat Berharga IMF

53
0

Jakarta (10/07/2012) Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan  Bank Indonesia akan membeli surat berharga IMF terkait niat pemerintah Indonesia yang akan meminjamkan 1 miliar dollar Amerika Serikat pada IMF. Di Kantor Presiden, Jakarta, hari ini gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan surat berharga itu akan dipegang Bank Indonesia bukan pemerintah Indonesia.

Pasalnya kalau pinjaman diberikan dalam bentuk uang tunai Indonesia akan kehilangan uang 1 miliar dollar Amerika sampai uang tersebut dikembalikan. Sementara kalau dalam bentuk surat berharga akan tetap berlaku sebagai cadangan devisa Indonesia. Darmin menilai sekarang ini bantuan dari peminjaman negara-negara di dunia pada IMF sekitar 436 miliar dollar Amerika sehingga uang pinjaman Indonesia belum tentu langsung terpakai karena masuk dalam lapisan kedua dana IMF.

Pada kesempatan sama, Direktur eksekutif IMF, Christine Lagarde, menyampaikan apresiasi pada perekonomian Indonesia karena pertumbuhan positif fiskal defisit yang rendah dan hutang swasta yang kurang dari 0,25 persen. Selain itu, masuknya investasi asing secara langsung juga bertambah seperti di bidang transportasi. Christine Lagarde menegaskan kontribusi dari negara-negara di dunia untu mengatasi krisis global adalah sukarela bukan hadiah ataupun bukan garansi. Kontribusi tersebut akan dipakai sebagai lapisan kedua bukan dialokasikan secara khusus pada negara tertentu. Christin Lagarde mengakui  tidak ada negara yang lepas dari krisis ekonomi. (eko/nuk)

LEAVE A REPLY