Jakarta (10/04/2012) Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua masih ditutup untuk aktifitas penerbangan pasca peristiwa penembakan pesawat Trigana Air tanggal 8 Maret lalu. Dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta hari ini, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol, Boy Rafli Amar mengatakan, penutupan bandara itu dikarenakan tim penyidik masih melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk penyebab pesawat Trigana Air PK-YRF itu hilang kendali setelah ditembaki sehingga menabrak gudang yang berlokasi di pinggir bandara. Olah TKP juga dimaksudkan untuk mencari Proyektil Peluru di badan pesawat. Menurut Boy, Pihaknya berkordinasi dengan TNI masih melakukan pengejaran pelaku yang melarikan diri ke dalam hutan.
Sebelumnya, Minggu 8 Maret 2012, pesawat Trigana Air ditembaki kelompok bersenjata tak dikenal saat mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Akibat insiden itu, satu penumpang tewas bernama Leiron Kogoya Muliambut Kristen, wartawan Papuapos Nabire yang menderita luka tembak di leher, sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka. (eko/ald)