Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Ridwan Kamil Bereaksi

Baru-baru ini artis Tanah Air, Baim Wong menjadi sorotan dikarenakan perusahaan miliknya, PT Tiger Wong, mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Baim Wong pun angkat bicara mengenai hal ini.

Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas Sudirman telah menarik perhatian warga Indonesia belakangan ini. Sekumpulan anak muda saling memamerkan outfit mereka hingga banyak publik figur yang ikut turun langsung melihat fenomena Citayam Fashion Week.

Salah satu artis yang ikut serta dalam Citayam Fashion Week ini adalah Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven. Bahkan, kini Baim mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.

Pendaftaran merek Citayam Fashion Week oleh perusahaan milik Baim Wong ini pun menjadi sorotan warganet. Banyak yang menyebut bahwa Baim tidak memiliki hak untuk mendaftarkan CFW ke Kemenkumham karena merek tersebut bukan ciptaannya.

Citayam Fashion Week didaftarkan sebagai hak barang atau jasa hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast, video online di bidang mode organisasi peragaan busana, pelaksanaan pameran, peragaan busana, serta pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.

Menurut Baim, ia hanya ingin memfasilitasi Citayam Fashion Week ini sebagai wadah untuk kedepannya dapat secara legal diselenggarakan. Ia juga ingin memajukan industri fashion Indonesia dengan mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ini.

“Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat tren ini menjadi wadah yang legal dan nggak musiman. Dan yang paling penting bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia,” ujar Baim Wong melalui Instagram pribadinya, Senin (25/7/2022).

Baim juga tergerak dikarenakan istrinya, Paula Verhoeven, mengerti dunia fashion. Paula sendiri sudah memiliki nama besar di dunia modeling Indonesia.

“Kenapa saya tergerak? Berawal semua ini karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang yang sudah mempedulikan fashion. Dan ternyata di Indonesia, fashion itu nggak harus mahal, dan mereka bangga memakainya. Kebanggaan itu adalah achievement yang penting dan itu harus dibudayakan,” katanya.

Didaftarkannya Citayam Fashion Week ke Kemenkumham juga dikritik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurut Ridwan Kamil biarkanlah Citayam Fashion Week berjalan apa adanya tanpa ada intervensi dari orang luar yang berniat ingin mengubah citra dari Citayam Fashion Week.

View this post on Instagram

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

“Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.” tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya.

“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.”

“Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.”

“Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.” lanjutnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah