Jakarta (27/04/2012) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mewajibkan dilakukannnya review atas buku lembar kerja siswa atau LKS di daearah. Review perlu dilakukan untuk menghindari berulangnya kembali kasus LKS Istri Simpanan di Bogor dan LKS Soal Komunis di Bogor. Ditemui dalam acara peluncuran buku pendidikan karakter di Jakarta hari ini Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan buku lembar kerja siswa atau LKS tergolong muatan lokal daerah. Oleh karena itu review atau seleksi ulang atas materi buku perlu dilakukan daerah setempat. USedangkan untuk dua buku LKS yang mengundang kontroversi, Kemendikbud sudah meminta LKS tersebut dicabut peredarannya.
Sebelumnya, dibeberapa sekolah Sukabumi Jawa Barat ditemukan lembar kerja siswa atau LKS yang memuat kunci jawaban tercetak komunis atas pertanyaan ideologi mana yang cocok bagi Indonesia. Sementara di Bogor dengan beredar LKS dengan materi cerita tentang Istri Simpanan. Materi itu dianggap tidak pantas diberikan untuk siswa tingkat SD. (eko/pum)