Yogjakarta (17/04/2012) Sebuah ledakan keras terjadi di kompleks Stadion Mandala Krida Yogyakarta hari ini. Kapolresta Yogyakarta, AKBP Mustakim menjelaskan ledakan terjadi sekitar jam 12.30, tepat usai sidang vonis ketua FPI Jawa Tengah- DIY Bambang Tedi di PN yogyakarta. Pada awalnya, ledakan diduga hanyalah ledakan trafo namun setelah dilakukan penyelidikan oleh tim gegana brimob Polda DIY ditemukan ada aki dan kabel di lokasi kejadian. Mustakim mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari pelaku pembuat ledakan dengan kabel dan aki ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol, Boy Rafli Amar menyatakan pihaknya belum bisa memastikan bom yang meledak di Yogyakarta siang tadi berhubungan dengan sidang Ketua Front Pembela Islam DIY-Jateng Bambang Teddy. Boy menjelaskan polisi saat ini sedang mempelajari bagaimana bom tersebut diledakan apakah menggunakan timer atau diledakkan dari jarak jauh. Untuk menyelidiki ledakan ini, Puslabfor Semarang dan Inafis Polda DIY akan dilibatkan dalam olah tempat kejadian perkara.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol, Boy Rafli Amar memastikan, sejauh ini petugas juga belum banyak menemukan material bahan peledak seperti mur dan lainnya dan bom rakitan bersifat low explosive. Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian material dalam ledakan yang berjarak sekitar 300 meter dari Gedung Pengadilan Negeri Yogyakarta ke arah Utara. (eko/wur/ald)