Kata Pertamina Soal Kontaminasi BBM di Sumur Warga Gunung Sindur

61
0
Kata Pertamina Soal Kontaminasi BBM di Sumur Warga Gunung Sindur

Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan kabar sejumlah sumur warga di Gunung Sindur, Bogor yang terkontaminasi Bahan Bakar Minyak alias BBM.

Kontaminasi BBM jenis Pertamax dikabarkan terjadi di sejumlah sumur warga di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kec. Gunung Sindur, Kab. Bogor pada Kamis (7/9/2023) pukul 15.00 WIB.

Kata Pertamina Soal Kontaminasi BBM di Sumur Warga Gunung Sindur

Peristiwa tersebut mulanya diinformasikan oleh sebuah video yang beredar di media sosial.

Melalui video yang berdurasi 1 menit 41 detik, seorang pria awalnya terlihat menuangkan air dari keran ke dalam sebuah botol mineral.

Akan tetapi air tidak berwarna jernih, malah tampak berkelir hitam. Sama persis seperti warna BBM.

“Ini bensin. Tidak tahu Pertalite atau Pertamax yang jelas bensin,” ucap pria berambut putih tersebut.

Tak lama berselang tepatnya pada Jumat (8/9/2023), Pertamina telah memberikan tanggapan. Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek laporan warga.

Eko menjelaskan Sales Branch Manager (SBM) Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan Pihak SPBU sudah mengecek empat sumur dan sumur bor di SPBU 34.163.17.

Dari hasil pengecekan, ia mengatakan tidak ada kontaminasi BBM dan kebocoran pada tangki pendam. Namun, dari hasil sampel air yang dibawa warga dari sumur yang berjarak empat sampai lima rumah dari SPBU, memang ditemukan terjadi campuran BBM jenis Pertalite.

Eko juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan mediasi dengan sejumlah warga yang sumurnya terkontaminasi BBM. Mediasi dihadiri oleh warga, SBM Pertamina, perwakilan SPBU. Serta sejumlah perwakilan pemerintah lain mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Danramil, dan Satpol PP.

Baca Juga: Tarif Promo Rp5.000 LRT Jabodebek Berakhir di Penghujung September

“Hasilnya semua pihak dapat menerima penjelasan yang disampaikan,” beber Eko.

Langkah dari Pertamina akan tetap melakukan penyaluran untuk mengosongkan tangki pendam. Pembersihan tank cleaning dan Hydrostatic/Pneumatic Test bagi tangki dan pipa juga sudah dijadwalkan.