Museum galeri SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, baru-baru ini telah diresmikan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Museum tersebut sajikan kisah hidup hingga koleksi seni SBY dan Ani Yudhoyono.
Museum galeri SBY-Ani memiliki arsitektur yang modern dilengkapi teknologi yang canggih. Museum yang didominasi warna putih ini juga memperlihatkan suasana asri dengan taman yang tumbuh disekitarnya.
Hari Kemerdekaan RI dipilih sebagai tanggal peresmian museum galeri SBY-ANI. Bagi SBY, tanggal HUT RI dpilih karena memiliki momen penting sekaligus bersejarah bagi bangsa.
“Ada sebuah pertanyaan, kenapa tidak di hari kelahiran saya atau hari pernikahan saya. Kerena tanggal 17 Agustus adalah hari baik, dan memiliki makna mendalam bagi bangsa,” ujar SBY.
Perjalanan karier SBY terekam di dalam museum galeri SBY-Ani. Terdapat sejumlah diorama mengenai perjalanan karier SBY dari sejak masa sekolah hingga menjadi Presiden RI.
Selain itu, terdapat juga replika kamar pribadi SBY ketika ia hidup di Pacitan. Foto pernikahan serta momen kebersamaan SBY dan Ani Yudhoyono pun juga terpajang di museum galeri SBY-Ani.
Untuk harga tiket masuk museum galeri SBY-Ani, dibagi menjadi tiga kategori. Untuk warga Pacitan dikenakan tiket Rp 25 ribu per orang. Sementara warga domestik di luar Pacitan dikenakan Rp 50 ribu per orang. Sedangkan, pengunjung mancanegara dikenai harga Rp 100 ribu per orang.
“Kami sampaikan di sini bahwa untuk wisatawan internasional adalah Rp 100 ribu per orang. Untuk tiket nasional, artinya bukan masyarakat Pacitan harga tiketnya Rp 50 ribu,” kata Direktur Eksekutif Museum dan Galeri SBY-Ani, Ossy Dermawan.
Baca Juga: Kaesang Akan Berantas ‘Tuyul’ Jika Terpilih Jadi Walikota Depok
Museum galeri SBY-ANI buka setiap hai, kecuali hari Selasa. Untuk jam operasional museum tersebut dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.