Indra Sjafri Sayangkan Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Polisi

Persoalan banyaknya pemain Timnas Indonesia yang berkeinginan masuk ke institusi Polri, menuai komentar dari Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Ia menyayangkan atas keputusan pemain dalam hal ini.

Saat ini ada sembilan pemain Timnas Indonesia U-20 yang menjalani pendidikan kepolisian, seperti Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Faiz Maulana, Rabbani Tasnim, dan Daffa Fasya.

Menurut Indra Sjafri, langkah yang diambil oleh pemain timnas U-20 ini adalah mengenai karir masa depan mereka setelah di persepakbolaan. Namun, ia kurang setuju pilihan yang diambil oleh para pemain dengan aspek profesionalisme.

“Maksudnya begini, ini kan mereka mengambil sikap untuk masuk polisi sebagai antisipasi mereka buat masa depan,” ujar Indra Sjafri.

“Saya mohon maaf, kurang setuju sebenarnya kalau pemain-pemain profesional seperti itu,” tambah.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023: Timnas Indonesia vs Malaysia Sehari Setelah HUT RI

Indra mencontohkan dirinya yang sempat mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya di PT Pos demi fokus di sepakbola. Menurutnya, dalam sepak bola dibutuhkan konsistensi serta kerja keras agar masa depan nantinya dapat terjamin.

“Saya saja berhenti dari PT Pos. Apa lagi kurangnya industri sepak bola? Asal kita emang konsentrasi di sepak bola, benar-benar kerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya,” ucap pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games itu.