I-Listeners, pinjaman online (pinjol) masih menghantui warga Tanah Air untuk dijadikan alternatif dalam berhutang. Bahkan, kini hutang pinjol warga DKI Jakarta tercatat ada Rp 10,35 trilun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2023 memberikan catatan hutang pinjol yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Meski begitu, adanya penurunan sebesar 3,9 persen mengenai hutang pinjol dari bulan Maret 2023.
Terdapat sekitar 2,8 juta akun pengguna teknologi finansial (tekfin) atau pinjol di Jakarta per April 2023. Namun, di bulan April ini justru angka tersebut naik sebesar 2,34 persen dari bulan Maret 2023.
Dalam catatan seluruh hutang pinjol masyarakat Indonesia yang belum terbayar mencapai 50,53 triliun. Sementara itu, ada sebanyak 17,31 juta akun pinjol yang ada di Indonesia.
DKI Jakarta berada di peringkat kedua dengan masih ada hutang pinjol sebesar Rp 10,35 trilun. Ada 2,38 juta akun pengguna teknologi finansial (tekfin) di Jakarta.
Di peringkat pertama daerah dengan hutang pinjaman online terbanyak ditempati oleh Jawa Barat. Jawa Barat mencatatkan jumlah hutang pinjol sebesar Rp 13,57 triliun dengan 4,6 juta akun pengguna.
Baca Juga: Sebanyak 24 Jemaah Haji Indonesia Wafat Saat Wukuf di Arafah
Sementara itu, tingkat gagal bayar pinjaman masih relatif tinggi. Pada tingkat wanprestasi atau TWP 90 di DKI Jakarta sebesar 2,94 persen sementara Jawa Barat 3,6 persen.