Jeje Slebew Jadi “Duta Nongkrong” untuk Tertibkan Remaja di Sudirman

Terkenalnya Jeje Slebew yang belakangan ini menjadi sorotan atas aksinya di kawasan Stasiun Kereta Bandara Sudirman BNI City membuat ia kini menjadi ‘Duta’ aturan nongkrong di kawasan yang viral disebut sebagai lokasi ‘Citayam Fashion week’.

Satpol PP Kecamatan Menteng mengajak Jeje Slebew untuk menertibkan para pemuda-pemudi yang berada di Sudirman agar tidak melanggar aturan. Satpol PP bertemu dengan Jeje ketika sedang memantau kawasan Jalan Kendal dan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin (11/7) malam.

“Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adek-adek remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan,” kata Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra.

Hendra juga mengibau kepada muda-mudi yang tidak punya kepentingan untuk berkumpul agar tetap di rumah. Hal ini untuk mencegah kerumunan ditengah angka covid-19 yang mulai bertambah di Indonesia. Para pengunjung di kawasan Stasiun Sudirman dan BNI City harus meninggalkan lokasi pukul 22.00 WIB.

“Agar masyarakat dan adek-adek remaja ini sebaiknya tetap di rumah jika tidak ada hal yang begitu penting, karena pandemi ini masih ada,” kata Hendra.

Jeje Slebew sendiri mengingatkan kepada teman-temannya agar mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker ketika berkumpul di kawasan Stasiun Kereta Bandara Sudirman BNI City.

“Kalian yang pengen main ke Sudirman atau di manapun itu tolong banget jaga prokesnya yang pertama, kedua ikutin aturan PPKM Level 1, selalu gunakan masker, itu aja sih dari Jeje,” katanya.

Menurut Hendra, muda-mudi yang beradu gaya pakaian di kawasan Stasiun Kereta Bandara Sudirman BNI City, meniru apa yang terjadi di Korea.

“Mereka beranggapan di (Jalan) Kendal itu mirip dengan di Korea, makanya mereka senang berkumpul di sana,” kata Hendra.

Penulis: Rifqi Fadhillah