Presiden Jokowi Minta Doa Agar APBN Kuat Menopang Subsidi BBM

77
0

Presiden Joko Widodo meminta doa dari masyarakat agar suntikan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dapat menahan harga bensin Pertalite. Terlebih, saat ini harga minyak dunia terus mengalami kenaikan.

Dalam pidatonya di acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29, Presiden Jokowi membahas mengenai harga kenaikan minyak dunia. Saat ini harga minyak dunia berada di kisaran US$110 hingga US$120 per barel.

Hal ini pun berdampak bagi sejumlah negara yang memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Jokowi mencontohkan negara seperti Jerman dan Singapura telah menaikkan harga BBM menjadi Rp31 ribu per liter. Sementara, negara Thailand juga telah menaikkan harga BBM nya menjadi Rp20 ribu per liter.

Pemerintah sendiri saat ini masih menahan harga BBM ron 90 atau pertalite Rp7.650 per liter. Diketahui, secara perekonomian seharusnya harga pertalite sudah di angka Rp17.200 per liter.

Sedangkan, untuk bensin ron 92 atau pertamax sebelumnya telah dinaikkan harganya menjadi Rp12.500 per liter. Namun, jika berdasarkan harga perekonomian harga pertamax mencapai Rp17.950 per liter.

Saat ini harga BBM di Indonesia masih mendapat suntikan subsidi dari APBN. Jokowi pun meminta doa agra APBN kuat dalam menopang subsidi Pertalite.

“Ini kita masih kuat dan kita berdoa supaya APBN tetap masih kuat memberi subsidi,” kata Jokowi.

Indonesia sendiri masih mengimpor 1,5 juta barel minyak mentah dari luar negeri. Namun begitu, jika APBN sudah tidah mampu menanggung subsidi BBM, maka Indonesia pun akan mengikuti jejak negara Singapura dan Thailand, yang telah menaikkan harga BBM.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah