Bocah berusia 9 tahun bernama Moh Faris Alga akhirnya ditemukan di sekitar area Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, setelah sebelumnya menghilang selama 17 bulan. Hal ini dikonfirmasi langsung oelh Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian.
Mohammad Faris Alga merupakan warga Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Diketahui, ia menghilang selama 17 bulan atau sejak September 2020 lalu, setelah bermain dengan teman-temannya.
“Faris Alga ditemukan oleh Anggota Brimob Lombok Tengah Brigadir Safi’i Apriadi yang sedang melaksanakan pam (pengamanan) di lokasi Sirkuit Mandalika,” kata Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian di Praya seperti dikutip dari Antara.
Pihak keluarga yang mencari sang anak Faris hingga meminta bantuan kepada 26 paranormal atau dukun. Meski begitu, usaha mereka sia-sia dan pasrah menghadapi keadaan hilangnya sang anak.
“Lebih dari 26 dukun yang saya gunakan, namun Faris tidak kunjung ditemukan,” kata kakek Faris, Amaq Melaye.
Namun, pada Sabtu, 8 Januari lalu, anggota Brimob Brigadir Safi’i sedang berjaga di area Sirkuit Mandalika menemukan Faris dengan kondisi tak berdaya. Safi’i melihat Faris terbaring lemas di pinggir sirkuit Mandalika.
“Brigadir Safi’i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberi makan keduanya,” ucap Sandro.
Selama menghilang sekitar 1,5 tahun itu Faris mengaku dibawa oleh Narep, yang merupakan tetangganya. Narep dikenal oleh warga sebagai orang yang kurang normal dan suka dengan anak kecil sebagai teman bermain.
Narep membawa Faris ke Jawa Tengah dengan berjalan kaki dan terkadang naik truk. Untuk bertahan hidup, Faris menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman, untuk tidur ia bersama Narep di sebuah rumah kosong.
Penulis: Rifqi Fadhillah