UNICEF dan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar semua sekolah di seluruh Indonesia dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sebagai upaya untuk menekan laju penularan COVID-19.
Sejak kurang lebih 18 bulan sekolah di seluruh Indonesia menerapkan sistem belajar secara virtual di rumah. Panduan nasional dari pemerintah pada 6 September 2021, untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah baru diikuti 39 persen sekolah yang kembali dibuka.
WHO sendiri menyarankan agar sekolah kembali di buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya, justru sekolah dapat menawarkan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak dibandingkan dengan keadaan di luar sekolah yang lebih tidak terkontrol.
“Saat hendak membuka kembali sekolah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah cara menerapkan protokol kesehatan yang esensial. Seperti menjaga jarak minimal satu meter dan memastikan murid dapat mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur. Namun, kita pun harus ingat bahwa sekolah tidak berada di ruang vakum. Sekolah adalah bagian dari masyarakat,” ujar Dr. Paranietharan, Perwakilan WHO untuk Indonesia dalam rilisnya, Rabu 15 September 2021.
“Dengan demikian, saat kita memutuskan untuk kembali membuka sekolah, kita harus pastikan penularan di masyarakat tempat sekolah berada juga dapat dikendalikan.” tambahnya.
Senada dengan WHO, UNICEF juga mendukung penuh agar semua sekolah di seluruh Indonesia dibuka kembali dengan aman. Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar, melainkan juga tempat untuk melakukan kegiatan sosial, termasuk persoalan kesehatan.
“Bagi anak-anak, makna sekolah lebih dari sekadar ruang kelas. Sekolah adalah lingkungan tempat belajar, berteman, mendapatkan rasa aman, dan kesehatan,” kata Perwakilan UNICEF Debora Comini.
“Semakin lama anak berada di luar sekolah, semakin lama pula mereka terputus dari bentuk-bentuk dukungan penting ini. Jadi, seiring dengan pelonggaran pembatasan mobilitas karena COVID-19, kita pun harus memprioritaskan pembukaan kembali sekolah dengan aman agar jutaan murid tidak perlu menanggung kerugian pembelajaran dan potensi diri seumur hidupnya.” tambahnya.
Baca Juga : Hanya Pengunjung Kategori Hijau Yang Dibolehkan Masuk Ke Bioskop, Ini Penjelasannya
Setuju tidak I-Listeners kalau seluruh sekolah di Indonesia dibuka kembali?
Penulis : Rifqi Fadhillah