Semenjak pandemi covid-19, salah satu gejala yang kerap dialami oleh pasien yang positif ialah kehilangan indera penciuman. Kehilangan dari indera penciuman atau yang biasa disebut anosmia ini sebenarnya tidak hanya terjadi dikarenakan terinfeksi covid-19 semata.
Biasanya, kehilangan indera penciuman juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya alergi, batuk dan pilek, sampai sinusitis. Terdapat beberapa jenis makanan yang dapat merangsang indera penciuman agar dapat normal kembali.
Berikut ini jenis makanan yang dapat membantu Anda untuk mengembalikan indera penciuman.
Jahe
Jahe dapat merangsang kembali indera penciuman Anda yang mengalami gangguan. Caranya adalah dengan mengunyah sedikit saja dari potongan jahe atau jika Anda tidak tahan dengan mengunyah, bisa juga Anda mengonsumsi jahe dengan menyeduhnya menjadi teh.
Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dari asam ricinoleic penyusun aktif yang dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung. Rebus dan hancurkan 4-5 siung bawang putih, kemudian tambahi sedikit garam serta air panas. Setelahnya, minumlah air rebusan dari bawah putih tersebut dua kali sehari.
Daun Mint
Daun Mint terbukti ampuh dalam meredakan gejala batuk dan flu yang menyebabkan hidung tersumbat. Rebus 10-15 daun mint dalam secangkir air, kemudian saring dan minum dicampur dengan satu sendok madu.
Lemon
Buah lemon dapat mengobati infeksi yang menyebabkan timbunan lendir berlebihan di saluran hidung dikarenakan kandungan vitamin C, antioksidan, dan sifat anti-mikroba yang terdapat di dalamnya. Minumlah satu jus lemoh hangat yang dicampur dengan satu sendok madu.
Cabe
Menurut Times of India, cabai rawit atau bubuk cabai dapat membantu mengembalikan indra penciuman Anda yang hilang. Dikatakan bubuk cabe efektif “membersihkan” hidung tersumbat, mengaktifkan indera dan meningkatkan fungsi indera penciuman.
Baca Juga : Wow! Gamelan Bali Jadi Musik Pengiring Di Game PS5
Semoga membantu ya I-Listeners dan semoga bagi Anda yang mengalami kehilangan indera penciuman dapat segera kembali seperti sedia kala.