Aturan pemerintah mengenai larangan mudik mungkin diterapkan bagi sebagian masyarakat di Ibu Kota. Rasanya masyarakat Jakarta seolah melupakan keberadaan virus Covid-19 yang masih merajalela.
Sejak Hari Raya kemarin banyak beredar kabar dan berita mengenai ramainya tempat wisata di DKI Jakarta seperti situasi sudah kembali normal sebelum pandemi menyerang. Pembatasan kapasitas pengunjung seakan menghilang begitu saja.
Tidak hanya berkumpul dengan keramaian, tetapi keramaian tersebut sangat tidak normal di masa pandemi. Misalnya seperti Taman Impian Jaya Ancol yang beredar foto keramaian seperti masa liburan tanpa pandemi.
Hal ini membuat banyak warga DKI Jakarta yang prihatin sekaligus mengkritik bahwa pemerintah tidak dapat menegaskan aturan. Apalah arti masker bagi masyarakat di sana, jaga jarak pun tidak terlaksana. Dilansir Kompas, sekitar 39 ribu pengunjung memasuki area Ancol saat libur lebaran.
Tidak hanya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah dan Taman Margasatwa Ragunan juga dipenuhi pengunjung saat libur lebaran kemarin. Begitu pula dengan daerah Pantai Indah Kapuk yang selama libur lebaran kemarin dipadati pengujung sehingga membuat kemacetan yang berkepanjangan. Dibukanya PIK 2 sebagai tempat wisata memang menjadi daerah yang ramai dikunjungi apalagi saat akhir pekan. Tetapi saat libur lebaran kemarin pengunjung membludak.
Dalam menangani kasus ini, pemerintah pun mengambil tindakan untuk menutup sementara Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan selama 16 hingga 17 Mei 2021. Sedangkan area PIK 2 dikabarkan tutup hingga 30 Mei mendatang demi mencegah keramaian.
Baca Juga : Asal-Usul Penamaan Plat Nomor Kendaraan Di Indonesia Hingga Ditiru Bangsa Eropa
Disarankan kepada I-Listeners untuk tidak keluar rumah jika tidak diperlukan. Melihat keadaan yang ramai tidak karuan rasanya penularan virus Covid-19 akan semakin mudah.