Pemandangan berbeda terlihat di jembatan Kedungkandang pada Senin (15/3). Terlihat para pejabat daerah serta TNI justru membuat tulisan di dinding jembatan Kedungkandang dengan cat semprot.
Jembatan Kedungkandang sebentar lagi akan dihiasi gambar-gambar mural. Ada sekitar 20 komunitas, dengan lebih dari 100 orang akan mengerjakan mural di jembatan yang berada di kota Malang tersebut.
Kegiatan ini pun mendapatkan dukungan penuh dari pejabat daerah setempat. Termasuk salah satunya Wali Kota Malang, Sutiaji.
Tanpa ragu, Sutiaji membuat grafiti atau gambar di tembok bagian bawah Jembatan Kedungkandang. Hal ini memastikan bahwa kegiatan membuat grafiti dan mural di jembatan Kedungkandang legal.
Gambar titik dari Sutiaji mempunyai filosofi tersendiri, yakni harus fokus terhadap apa yang dituju.
“Filosofinya titik, Kita harus fokus. Kita berangkat dari satu titik dan menuju ke satu titik,” kata Sutiaji dikutip dari beritajatim.com
Selain itu, juga turut Kejaksaan Negeri Kota Malang, Andi Darmawangsa bersama dengan Kodim 0833 Kota Malang menuliskan kata di dinding Jembatan Kedungkandang. Andi menuliskan “Orang Hebat Tidak Korupsi”. Sementara perwakilan Kodim 0833 Kota Malang menuliskan “TNI Bersama Rakyat”.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan juga para seniman grafiti.
“Saya kira, sentuhan-sentuhan atau kritik mereka ini tertuang bagus. Mereka ini juga kelompok yang cukup kritis ya. Mengkritik dengan seni, yang bisa dinikmati warga,” ujar Sutiaji
Baca Juga : Setelah Rendang, Kini Sup Rawon Mendunia
Diperkirakan hiasan mural di jembatan Kedungkandang akan kelar pada Ulang Tahun kota Malang pada 1 April mendatang.