Jakarta (27/07/2012) Warga dan Jasa Marga sepakat terminal bayangan tetap dibuka dan akan dilakukan penertiban jalur bus menyusul aksi pemblokiran Tol Jatibening. Kesepakatan itu dihasilkan dalam perundingan yang digelar di Kantor Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek, Bekasi. Perundingan warga bersama pihak Jasa Marga disaksikan Kapolresta Bekasi Kombes, Priyo Widyanto, dan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Usai perundingan, seorang perwakilan warga, Marsan mengatakan ada 2 poin kesepakatan. Pertama, pihak Jasa Marga akan tetap membuka akses naik turun penumpang di Jalan Tol Jatibening Kilometer 08 baik yang ke arah Jakarta maupun ke Cikampek sampai dengan selesai dari hasil kajian Dishub Kota Bekasi dan badan pengatur jalan tol. Kedua, pihak Jasa Marga akan melakukan penataan jalur bus ke rest area dan masyarakat Jatibening akan ikut berperan dalam menertibkan jalur khusus bus agar tidak semrawut dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Sebelumnya, pagi tadi ratusan warga memblokir jalan tol Jatibening. Aksi pemblokiranini dilakukan karena warga protes adanya penutupan terminal bayangan di tol Jatibening. Di lokasi itu, warga biasanya menaiki bus menuju arah Jakarta. Namun pada hari ini, jalur tersebut dipagari oleh Jasa Marga. Akibat aksi tersebut, kemacetan lalu lintas di tol bahkan hingga Kalimalang, Jakarta Timur pun tidak terelakkan. Warga yang hendak melakukan aktivitasnya pada pagi hari baik kerja ataupun pergi bersekolah semua terganggu. (eko/ary)