Jakarta (27/07/2012) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan perlunya investasi dari dalam maupun luar negeri untuk pengolahan tambang dan industri pertambangan Indonesia. Dalam pengantar sidang kabinet terbatas di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, hari ini penanaman modal atau investasi bisa mengubah perekonomian nasional pada jangka menengah dan panjang sehingga Indonesia bisa memproduksi lebih banyak di dalam negeri. Masyarakat industri sangat penting sebagai usaha besar Indonesia menjadi bangsa yang maju di abad 21 ini. Menurut Presiden Yudhoyono di sisi lain perdagangan termasuk perdagangan domestik juga memiliki kontribusi penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan semua pihak berperan menjaga perekonomian nasional untuk tetap tumbuh di atas 6 persen menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi dan menurunkan kemiskinan. Hal itu tentunya harus dilakukan tanpa merusak lingkungan Indonesia. (eko/nuk)