Pemilukada DKI Dipastikan Berlangsung 2 Putaran

Jakarta (19/07/2012) Pemilukada DKI Jakarta 2012 dipastikan akan berlangsung dua putaran. Kepastian ini diperoleh setelah dalam Rapat Pleno Rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yang dilakukan oleh KPU DKI Jakarta di Hotel Borobudur Jakarta hari ini. Ketua KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar yang memimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara kemudian membacakan hasil penghitungan dimana menetapkan pasangan nomer urut 3 Jokowi-Ahok di posisi pertama dengan total perolehan suara sebanyak 1,8 juta lebih atau sekitar 42 persen dengan sebaran wilayah pemilih di lima wilayah Jakarta yaitu di Jakarta utara, timur, pusat, barat, dan selatan.

Sementara di urutan kedua dan dipastikan akan mendampingi Jokowi-Ahok di putaran kedua adalah pasangan nomer urut 1, Foke-Nara dengan perolehan suara sebanyak 1,4juta lebih atau sekitar 34 persen dan hanya memimpin satu wilayah di Jakarta yaitu kabupaten kepulauan seribu. Sementara itu, 4 pasangan lainnya harus gugur di putaran pertama. Pasangan nomer urut 4 Hidayat-Didik berada di peringkat ketiga dengan 11 persen atau sekitar 508 ribu suara disusul pasangan Faisal-Biem dengan 4,9 persen Alex-Nono 4,6 persen dan diposisi terakhir ditempati pasangan Hendardji-Riza Patria dengan perolehan suara 1,9 persen atau sekitar 85 ribu lebih suara.

Ketua KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar memastikan atas hasil rekapitulasi penghitungan suara ini dimana belum ada satu pun kandidat yang berhasil memperoleh suara sebanyak 50 persen plus 1 suara. maka dengan demikian proses Pemilukada DKI Jakarta 2012 ini  masih akan dilanjutkan di putaran kedua. Keputusan ini sesuai dengan dasar hukum yang ditetapkan bersama diawal proses perhitungan suara yakni menggunakan undang-undang nomor 29 tahun 2007. Sementara itu selama proses perhitungan suara tingkat provinsi ini berlangsung sempat terjadi sejumlah interupsi dari saksi pasangan kandidat urut tiga, Denny iskandar yang meminta kejelasan soal dasar hukum yang dipegang KPU DKI Jakarta untuk menetapkan hasil perhitungan suara ini dan juga soal kepastian pengadaan TPS di rumah sakit untuk putaran kedua nantinya. (eko/din)