//*show banner streaming delete this comment* php include_once('streaming.php'); ?>
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Sakyan Asmara, seperti dikutip dari ANTARA, ditetapkannya Afgan sebagai pemuda pelopor untuk kategori seni dan budaya adalah karena ia memiliki perilaku baik, berprestasi, dan bebas narkoba.
“Afgan menjadi pemuda pelopor untuk kategori seni dan budaya dari jalur tanpa seleksi. Namun Afgan kemungkinan tidak bisa hadir [di acara peringatan Hari Sumpah Pemuda]. Kami tetap melakukan komunikasi dengan managernya agar mengupayakan Afgan bisa hadir di Yogyakarta,” kata Sakyan Asmara.
Tak hanya Afgan, pemuda pelopor nonseleksi juga diraih oleh Gamal Albinsaid yang berhasil meraih prestasi internasional dari Pangeran Charles di Inggris. Pemuda asal Malang itu bahkan mendapatkan penghargaan langsung di Negeri Ratu Elizabet.
Selain jalur nonseleksi, ada pula jalur seleksi yang melibatkan beberapa pemuda di seluruh Indonesia. Peserta tahun ini berasal dari 20 provinsi dan yang berhasil masuk dalam penjurian nasional sebanyak 33 pemuda. ¬´ [teks @pria_nastar / ANTARA | foto I-RadioFM]