Komunitas Kretek Protes Kebijakan Kenaikan Cukai Rokok

 Jakarta [15/10] – Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek [KNPK] menilai, efek kenaikan cukai rokok 10 persen akan berdampak pada kelompok usaha rokok kecil. Salah satunya, ancaman atas 31 perusahaan rokok kecil yang akan gulung tikar dengan 1.200 pekerja di dalamnya. Koordinator KNPK Zulvan Kurniawan mengatakan negara seharusnya melindungi dan menjaga kedaulatan industri nasional tembakau yang telah menyumbang pendapatan bagi negara. Dia menjelaskan selama ini melalui cukai, konsumen telah memperkuat keuangan negara lebih dari 6 trilyun rupiah. 

“Industri rokok nasional bukan hanya layaknya objek sapi perah karena yang paling dirugikan adalah industri kecil dan konsumen sebagai korban dari kebijakan ini. Negara harus kreatif mencari pos penghasilan lain, bukan dengan menaikkan cukai rokok hingga 10 persen,” ujar Zulvan dalam jumpa pers di Warung Daun Jakarta, Rabu [15/10]. 

Zulvan menambahkan kebijakan kenaikan cukai rokok oleh pemerintah terkesan penuh dengan kepentingan lain. Salah satunya, pengurangan bea masuk impor tembakau yang tahun lalu mencapai 100 ribu ton pada 2013, tapi tetap saja cukai rokok di dalam negeri dinaikkan. 

Di kesempatan yang sama, Koordiantor Komunitas Perusahaan Rokok Kudus [KOPERKU] Rusdi Rahman mengatakan kenaikan cukai rokok mengancam mata pencaharian bagi petani kretek. Menurutnya, ancaman lain juga akan menghantui usaha kecil menengah lainnya yang tersebar di berbagai daerah. ¬´ [foto Antara]