Kapolri: Polisi Akan Gunakan Peluru Karet Jika Sidang MK Rusuh

68
0
Ifakta20-8-4 - sutarman

Sutarman berharap, massa yang berkumpul di depan gedung MK pada saat sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2014 bisa menjalankan kegiatan unjuk rasa dengan tertib dan tidak sampai bertindak anarkis.

“Negara kita negara hukum dan proses [gugatan Pilpres] itu sudah ditempuh di MK, tetapi tidak boleh dengan kekerasan. Kalau ada kekerasan, Polri sudah punya protap sampai ke tingkat enam. Kami akan gunakan senjata dengan peluru karet apabila ada tindakan anarkis,” kata Sutarman di Jakarta.

Sutarman memprediksi, kegiatan unjuk rasa di depan MK masih akan dilakukan oleh kelompok massa yang sama.

“Ya kami memprediksi orang-orangnya masih itu-itu juga dan kami sudah pantau terus. Kami juga melakukan pendekatan dengan berbagai pihak. Silakan kalau tidak puas [dengan putusan MK] salurkan melalui jalur-jalur hukum,” katanya.

Kapolda Metro Jaya Minta Masyarakat dan Pengunjukrasa Hormati Putusan MK

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengimbau massa yang akan melakukan unjuk rasa untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi menjelang sidang putusan PHPU di Gedung Mahkamah Konstitusi hari ini. Dwi meminta masyarakat untuk menghormati apa yang menjadi keputusan MK nantinya.

Untuk mengamankan jalannya sidang MK besok, Polda Metro Jaya menurunkan 28 ribu personel, ditambah 21 SSK bantuan dari 9 Polda lain. Banyaknya personel yang dikerahkan kata dia, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY