Anggapan layanan BPJS akan menurun dinilai tidak benar, karena Pemerintah terus meningkatkan kerjasama dengan unit layanan kesehatan yang tersedia. Kepesertaan juga bertambah dengan masuknya karyawan BUMN seluruh Indonesia.
Ini disampaikan Menkokesra Agung Laksono dalam pembukaan Seminar Nasional Kesiapan Menghadapi Implementasi BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta [18/08].
“Dari laporan Jamsostek diperkirakan angkatan kerja akan mencapai118,4 juta di sektor informal,” ujar Agung Laksono.
Dengan begiti, BPJS Ketenagakerjaan Indonesia harus bisa menjawab keinginann dan layanan kesehatan. Pemanfaatan teknologi informasi kata Agung mutlak diadaptasi karena layanan yang saat ini cenderung dikeluhkan karena lama akibat antri.
“Kami minta Kemendagri untuk membantu dengan data kependudukan online yang saat ini dimiliki,” pungkas Agung. ¬´ [foto Antara]