Berawal dari tahun 1985, Pemerintah kota terus menggelar Pasar Wadai Ramadhan di pusat kota Banjarmasin.
Sesuai namanya –wadai yang berarti kue– pasar ini dipenuhi dengan para pedagang kue khas Kalimantan Selatan yang sudah jarang ditemui. Di sana banyak dijual kue-kue seperti wadai cincin, wajik, cucur, kakoleh, putri selat, kalepon buntut, laksa, apam balambar [apem basah], apam putih, dan pais sagu. Selain itu juga ada bingka tapai, bingka kentang, amparan tatak, intalu [telur] keruang, apam habang [apem merah]. Dan jumlah dari kue khas Banjar ada 41 macam.
Pengunjung bisa datang ke tempat ini sejak jam 16.00 sore sampai dengan jam 18.00 WITA. Tidak ada pungutan khusus, cuma perlu membayar parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 saja.
Bukan hanya wadai, namun ada gangan [sayur kuah], ikan bakar, serta masakan khas Banjar dengan harga yang bervariasi tersedia di sini.
Jika I-Listeners sedang berada di Banjarmasin di bulan Ramadhan, Pasar Wadai Ramadhan bisa masuk daftar tempat yang wajib dikunjungi! ¬´ [foto Antara]