Anis Matta Dicecar Penyidik KPK

44
0

Jakarta (03/05/2012) Wakil Ketua DPR, Anis Matta dicecar penyidik KPK mengenai dokumen surat-menyurat laporan Rapat Koordinasi Pimpinan DPR, Banggar DPR dengan Kementrian Keuangan. Usai diperiksa sekitar 4 jam  di kantor KPK, Jakarta hari ini, Anis mengatakan, penyidik mempertanyakan pembuatan dokumen surat kepada Menteri Keuangan, Agus Martowardojo  yang ia tanda-tangani.

Menurutnya, surat itu dibuatnya atas permintaan Pimpinan Banggar karena Menteri Keuangan meminta klarifikasi adanya perubahan daerah penerima Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah atau DPID. Hal ini dikarenakan, terjadi perubahan daerah penerima anggaran DPID  sebesar Rp 7,7 triliun. Anis menegaskan, ia tidak terlibat dalam pembahasan penetapan daerah penerima DPID karena hal ini dibahas oleh anggota Banggar DPR. Ia juga mengaku, tidak mengetahui latar belakang keberatan Menkeu terhadap adanya perubahan daerah yang mendapatkan alokasi anggaran DPID.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua DPR, Anis Matta juga berharap, KPK menelusuri aliran dana suap yang diterima tersangka Wa Ode Nurhayati. Ia khawatir ada anggota Banggar lain yang ikut menerima aliran dana tersebut  tapi tidak disebut oleh Wa Ode. I-Listeners, dari surat Menteri Keuangan, Agus Martowardojo pada pimpinan Banggar DPR diketahui  Kemenkeu mempertanyakan adanya 32 dari 112 daerah penerima anggaran DPID  yang tidak mendapatkan alokasi anggaran DPID. Sementara sesuai kesepakatan antara pemerintah dengan DPR pada Laporan Panitia Kerja Transfer ke Daerah  mestinya daerah yang mendapatkan alokasi anggaran adalah daerah tertinggal, daerah dengan Kemampuan Keuangan Daerah rendah dan daerah yang menyampaikan usulan. (eko/ary)

LEAVE A REPLY