Buruh Tuntut 1 Mei Jadi Libur Nasional

64
0

Jakarta (01/05/2012) Puluhan ribu buruh dari berbagai elemen hari ini menggelar peringatan hari buruh internasional atau May Day  di sejumlah wilayah di Indonesia. di Jakarta, aksi unjukrasa buruh terpusat di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, depan Iistana Merdeka dan Gelora Bung Karno. Selain melakukan konvoi kendaraan, sambil berorasi, para buruh juga melakukan aksi long march dari bundaran HI menuju Istana Merdeka.

Anggota Komisi 9 DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka yang ikut dalam aksi buruh di depan Istana Merdeka mengatakan, ketidakberpihakan penguasa pada masyarakat menyebabkan tingkat kesejahteraan buruh di Indonesia tidak kunjung membaik. Hal ini yang menyebabkan sistem outsourcing dan upah murah terus bertahan di Indonesia. Untuk itu, ia menuntut pemerintah, membuat kebijakan menghilangkan sistem outsourcing dan memberikan upah layak untuk buruh. 

Sementara itu, di Bundaran Hotel indonesia, Massa buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja nasional atau SPN menuntut  tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari libur nasional. Puluhan ribu buruh sebagian besar masih menuntut jaminan kesejahteraan, jaminan pensiun, revisi Komponen Kebutuhan Hidup Layak, menghapus sistem outsourcing, memberi subsidi untuk buruh yang dinilai belum ada perbaikan selama bertahun-tahun hari buruh sedunia diperingati.

Ketua Bidang Politik Serikat Pekerja Nasional, Baso Rukman Abdul Jihad, dalam orasinya mengatakan enam tuntutan buruh dalam May Day kali ini diwujudkan dalam Manifesto Buruh Indonesia. Menurutnya, jika pemerintah tidak memenuhi tuntutan ini  maka buruh akan terus berjuang dan berdemonstrasi.

Aksi May Day Di Jakarta Berlangsung Aman

Polda Metro Jaya memastikan perayaan hari buruh sedunia atau May Day di beberapa titik di DKI Jakarta hari ini berlangsung aman dan damai. Ditemui di Bunderan HI Jakarta hari ini  Wakil Direktur Pengamanan Objek vital Polda Metro Jaya AKBP, Djoko Hari Utomo, mengatakan, amannya aksi unjuk rasa buruh kali ini berkat kerjasama pihak keamanan dengan kordinator Buruh dilapangan yang mampu mengkoordinir puluhan ribu buruh yang melakukan aksi pada hari ini.

Meski begitu, Djoko mengakui akibat banyaknya massa buruh ini, sejumlah ruas jalan di Jakarta harus ditutup dan dialihkan. Meski begitu, menjelang sore tadi, secara bertahap sejumlah ruas jalan yang ditutup sudah mulai kembali dibuka dan normal kembali. 

Wakil Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya AKBP, Djoko Hari Utomo, menambahkan Gelora Bung Karno menjadi titik terakhir sekitar 80 ribu buruh yang akan merayakan hari buruh sedunia. Buruh yang seharian berunjukrasa akan menikmati hiburan dari artis ibukota.

Mulai dari Slank, Iwan Fals, hingga sejumlah pelawak  disiapkan spesial guna menghibur buruh di peringatan Hari Buruh 1 Mei hari ini. Acara penampilan artis ibukota ini disiapkan Polda Metro bekerja sama dengan perusahaan. Pihak kepolisian menerjunkan sekitar 1500 personil untuk melakukan pengamanan di sekitar GBK. (eko/ary/din/ald)

LEAVE A REPLY