8 Provinsi Masuk Kategori Prevalensi Thalasemia

Jakarta (16/05/2012) Delapan provinsi di Indonesia memiliki jumlah penderita atau prevalensi Thalasemia yang cukup tinggi dibandingkan daerah lainnya. Ke-8 propinsi tersebut diantaranya Aceh,  DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Gorontalo. Dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta hari ini  Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian kesehatan, Ekowati Rahajeng mengatakan, Thalasemia disebabkan faktor kekurangan hemoglobin akibat gangguan pembentukan hemoglobin.

Gejala-nya hampir sama dengan gejala kekurangan darah atau Anemia  yakni lemah letih dan lesu. Kemenkes sendiri kata Ekowati menjamin pengobatan penderita Thalasemia melalui layanan kesehatan sejak 2011. Para penderita harus datang ke rumah sakit untuk melakukan transfusi darah. Layanan ini perlu karena penderita Thalasemia berasal dari kalangan tidak mampu. Disamping layanan kesehatan, deteksi dini, sosialisai  edukasi dan cepat termasuk deteksi awal menjadi kunci utama  mencegah tumbuh kembangnya Thalasemia. Daerah endemis malaria juga rentan dengan penderita Thalasemia. Kemenkes saat ini terus melakukan penelitian korelasi antar Thalasemia dengan Malaria. (eko/pum)