Sebanyak tiga puluh ribu pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung mengalami gangguan pasokan air bersih. Hal itu terjadi akibat adanya penurunan debet air baku dari situ cileunca ke pengolahan air PDAM Badaksinga. Beberapa warga yang mengalami gangguan air PDAM tersebut hampir merata dibeberapa lokasi wilayah Bandung Timur, wilayah Bandung Barat dan wilayah Bandung Tengah-Selatan.
Dikutip dari Pikiran Rakyat dot kom, Direktur Utama PDAM Tirtawening, Pian Sopian mengatakan, Pihaknya mengakui banyak keluhan yang masuk ke PDAM terkait pasokan air tersebut. Pasokan air PDAM terganggu karena debit air yang masuk ke pengolahan Badaksinga, bersumber dari sungai Cisangkuy tidak stabil atau berfluktuasi, akibatnya mengganggu pendistribusian aliran air kepada sebagian pelanggan. Berfluktuasinya debit air dikarenakan kondisi musim kemarau yang sangat panjang, dan sangat minimnya hujan di daerah hulu atau catchment area.