Rp. 1,2 triliun Untuk Program Ketrampilan Calon TKI

38
0

Jakarta (5/12) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Kemenakertrans mengalokasikan 1,2 trilyun rupiah untuk program pembinaan, pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. Alokasi ini merupakan pos anggaran terbesar kemenakertrans dari anggaran 4,128 trilyun rupiah pada tahun 2011. Ditemui usai penyerahan pagu anggaran pada 72 pusat satuan kerja di Balai Makarti, Kalibata hari ini Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengatakan  “Dana akan digunakan untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang kompeten dengan menggalakkan sertifikasi dan standarisasi calon tenaga kerja sesuai standar internasional.”

Menurutnya, fokus pembinaan dan pelatihan tenaga kerja dilakukan karena minimnya kualitas dan kompetensi tenaga kerja dan calon tenaga kerja Indonesia. Sampai sekarang 50 persen tenaga kerja Indonesia atau TKI berpendidikan sekolah dasar.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, juga mengatakan kemenakertrans akan membangun rumah dan mobil terampil di 38 daerah kantung tenaga kerja Indonesia. Keberadaan rumah dan mobil terampil ini akan menjangkau langsung calon tenaga kerja dan menyiapkan mereka agar memiliki kemampuan sesuai standar yang dibutuhkan. Selama ini, TKI yang menjadi pembantu rumah tangga kurang dibekali kemampuan praktis seperti bahasa dan pengetahuan daar atas negara ia ditempatkan.

Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi, Muhaimin iskandar, mengaku problem ketenagakerjaan belum menjadi prioritas dalam APBN. Minimnya dana menjadikan program-program ketenagakerjaan belum maksimal, kondisi ini terlihat dari ketidakmampuan kemenakertrans menyediakan informasi pasar kerja bagi pengguna dan pencari kerja. (dea / mrb)

LEAVE A REPLY