Pemerintah Akan Segera Hitung Kerusakan Gempa Aceh

73
0

Jakarta (07/04/10) Pemerintah sudah mengirimkan tim kaji cepat untuk menghitung kerusakan akibat gempa bumi 7,2 skala richter yang terjadi di Nangroe Aceh Darussalam. Hal ini disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di ruang VVIP Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta, sebelum bertolak ke Vietnam.

Presiden mengatakan, ia sudah mendapatkan laporan seputar gempa bumi yang terjadi di Aceh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, gubernur aceh dan sumatera utara. Dari laporan sementara, dipastikan kerusakan akibat gempa ini masih dalam kategori ringan dan kini situasinya sudah membaik. Presiden dalam kesempatan ini juga memuji sistem penganggulangan bencana yang berjalan baik saat terjadi bencana.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta, hari ini, mengatakan, Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan Anti Tetanus Serum atau ATS tambahan bagi korban bencana gempa Aceh pada pagi hari tadi. Bantuan dikirimkan ke Kabupaten Simeulue Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. ATS tersebut didatangkan dari Medan yang wilayahnya dekat dengan lokasi bencana, supaya bisa segera digunakan bagi korban bencana. Menkes Endang Rahayu menambahkan, berdasarkan laporan dari Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan , gempa ini mengakibatkan 1 Rumah Sakit dan 6 Unit Puskesmas rusak ringan, serta  unit Puskesmas rusak sedang. Sejauh ini korban luka berat sebanyak 3 orang dan korban luka ringan sebanyak 14 orang. Sementara itu, Menteri Sosial Salim Segaf Al Djufri menjelaskan, pemerintah pusat hingga kini belum memberikan bantuan bahan pangan, karena stok beras dan lauk pauk lokasi bencana masih aman.(bas/eko/ww)

LEAVE A REPLY