Koalisi Desak Pemerintah Membuka Gerbang Panti Asuhan Ahmadiyah

51
0

Jakarta (27/12) Koalisi advokasi hak anak Indonesia mendesak pemerintah membuka gembok yang menutup pintu gerbang Panti Asuhan Khasanah Kautsar di Tasikmalaya. Hal ini dilakukan untuk mencegah keterlibatan anak-anak di dalam konflik sosial yang terjadi antara ormas Front Pembela Islam dengan massa Ahmadiyah. Dalam jumpa pers di bakul kofie Jakarta hari ini, salah satu anggota koalisi yang juga ketua dewan konsultatif komnas perlindungan anak, Seto Mulyadi mengatakan keterlibatan anak-anak akan memberikan trauma berkepanjangan terhadap mereka. Untuk itu, pihaknya meminta agar mereka dilindungi dengan menempatkan anak-anak dalam zona netral. Menurut seto, rasa traumatik pada anak-anak bisa menyebabkan mereka melakukan tindak kekerasan yang mereka alami. Ia berharap pemerintah bisa menjadi mediator penyelesaian konflik yang netral antara pihaknya dan FPI.

Salah satu anggota koalisi yang juga ketua dewan konsultatif komnas perlindungan anak, Seto Mulyadi menambahkan seiring dengan berjalannya dialog anak-anak dalam panti asuhan bisa dititipkan di rumah perlindungan sosial anak agar mereka terhindar dari konflik.

I-listeners, 8 desember lalu polres Tasik dan kejaksaan negeri Tasikmalaya menggembok gerbang panti asuhan Khasanah untuk mencegah konflik antara FPI dan massa Ahmadiyah menyebar luas. (dea/ary)

LEAVE A REPLY