Permasalahan antara Kevin Sanjaya dan Herry IP rupanya turut dikomentari oleh legenda bulutangkis Tanah Air, Taufik Hidayat. Menurut Taufik, Kevin dan Herry harus dipertemukan untuk menyelesaikan permasalahan diantara keduanya.
Taufik Hidayat menganggap permasalahan Kevin dan Herry ini harus ditangani dengan serius. Hal ini diungkap Taufik karena masalah yang dialami oleh atlet sektor ganda akan dapat mempengaruhi pasangan gandanya.
“Kalau ada masalah di tunggal mungkin bisa diselesaikan sendiri, kalau ganda ketika satu ada masalah maka satu yang lainnya ikut juga. Kuncinya cuma satu saja, duduk bersama,” kata Taufik Hidayat.
Taufik pun berharap agar PBSI ikut turun tangan menjadi mediasi antara Kevin dan Herry. Apalagi masih banyak turnamen-turnamen besar yang sudah menunggu di depan mata.
“PBSI sebagai pengurus harus sama-sama cari solusinya seperti apa. Ke depannya masih ada Olimpiade, jadi sayang dan saya harap bisa segera diselesaikan karena ujung-ujungnya yang rugi itu atletnya,” ujar Taufik.
Menurut Taufik, sebagai pelatih mestinya harus tahu karakter dari anak didiknya. Sebaliknya, para atlet pun juga harus jujur apabila ada masalah terkait cara kepelatihan atau ada yang membuatnya tidak nyaman.
“Anak-anak ini ada yang biasa saja, ada yang sensitif, jadi pelatih juga harus tahu. Pelatih perlu belajar banyak juga tidak hanya di lapangan tapi juga harus tahu di luar itu,” kata Taufik.
“Di balik itu juga pemain harus berani jujur sama pelatih, kalau ada masalah cerita begitu. Dari situ akan lebih nyaman,” ucapnya.
Sebelumnya, Kevin telah mengatakan tidak ingin dilatih lagi oleh pelatih Herry. Kevin merasa dirinya selalu dianaktirikan oleh pelatih Herry IP sejak masuk Pelatnas.
“Kayaknya memang sudah waktunya saya berbicara apa adanya, daripada saya semakin digituin terus. Sebenarnya awalnya, panjang ceritanya. Pasti pertama ribut karena dia menjelek-jelekkan saya di Indonesia Open. Tetapi sebenarnya story-nya panjang,” kata Kevin.
“Dari pertama saya masuk Pelatnas Cipayung, saya kayak dianaktirikan, diremehkan terus, dan lain sebagainya oleh dia. Saya kayak tidak pernah dianggap.” ujarnya.
Herry IP sendiri tidak mempermasalahkan apabila Kevin tidak ingin dilatih olehnya. Ia merasa tidak ada masalah dirinya dengan Kevin.
“Saya juga tak terlalu mikirin, anak saya juga masih banyak. Masih banyak yang membutuhkan saya, pemain-pemain Pelatnas. Intinya buat saya tak ada masalah. Saya baik-baik saja, saya happy-happy saja,” ujarnya.
“Ya nilai sendiri. Saya no comment. Kan orang yang menilai. Saya sebagai pelatih, orang tua, enggak mau bermasalah. Sudah itu saja,” tutupnya.
Penulis: Rifqi Fadhillah