Tanggul di Jakarta Utara Retak, Pakar Sebut Tidak Bisa Dianggap Remeh

Sejumlah titik di tanggul pantai Muara Baru, Jakarta Utara terlihat retak. Retakan tersebut membuat air laut keluar dari retakan tembok dan menyebabkan genangan air.

Niworno Yoga selaku Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti menilai tanggul pantai yang bocor dan merembes di Jakarta Utara tidak bisa dianggap sepele oleh pemerintah. Hal itu karena daya tahan tanggul bisa saja menurun seiring dengan berjalannya waktu akibat terjangan ombak.

“Terjangan ombak dan gelombang laut yang kuat secara terus-menerus akan membuat retakan melebar dan tidak tertutup kemungkinan keretakan tersebut membuat tanggul jebol,” kata Nirwono kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/12).

Nirwono juga mengungkit tragedi hancurnya tanggul Situ Gintung pada 2009 lalu yang menghantam permukiman warga di sekitarnya. Kini genangan air tersebut kurang lebih seluas 500 meter dengan kedalaman berkisar 7-10 cm. Terlihat juga sampah-sampah yang mengambang di atasnya.

Menurut Nirwono Yoga, pemerintah harus melakukan tindakan dengan  merelokasi warga setempat ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terdekat sebagai upaya antisipasi bencana atau hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Suudah Erupsi 4 Kali di Awal Tahun 2023

Pada lokasi yang berbeda, tanggul di pertigaan Jalan Muara Baru Ujung Gedung Pompa, Penjaringan juga retak, air merembes dan mengalir sekitar 1 meter ke jalanan dan menyebabkan genangan. Genangan yang dipenuhi sejumlah sampah itu membuat bau amis kian menyerbak dari sana.

Bagaimana tanggapan Anda I-listeners?

Penulis: Fadia Syah Putranto