Penembakan di Aceh diduga Terkait Pilkada

Jakarta (10/01/2012) Aksi penembakan pekerja di Aceh diduga terkait Pilkada Aceh yang akan digelar 16 Februari mendatang. Ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto menduga adanya tindak kekerasan yang terus berlangsung yang diikuti dengan perobohan tiang listrik mengingatkan kembali pada masa konflik yang pernah terjadi di Aceh. Untuk saat ini, menurut Djoko aparat kepolisian sedang bergerak menyelidiki berbagai peristiwa penembakan di Aceh  yang ditujukan pada warga pendatang.

Status Keamanan di Aceh Tidak Berubah

Dalam kesempatan ini, Menko Polhukam, Djoko suyanto juga memastikan, belum ada perubahan status keamanan di Aceh meski belakangan terjadi aksi penembakan oleh orang tak dikenal di Aceh. Menurut Djoko, pemerintah memberi perhatian khusus  terhadap dampak dari adanya kejadian penembakan di Aceh. Alasannya tindakan sejumlah orang bersenjata bisa mengancam 5 tahun proses damai di Aceh pasca perundingan Helsinki. I-Listeners, Sebelumnya kepolisian Aceh sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku serangkaian teror bersenjata di Aceh. Tim khusus ini sudah diturunkan ke pedalaman dan perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur. Aksi penembakan yang terjadi di Aceh sendiri  mengakibatkan 3 orang meninggal dan 7 pekerja galian kabel luka-luka.(eko/pum)