Musik yang selalu hidup dan berkembang di suatu daerah atau negara ialah musik tradisional. Biasanya musik tradisional identik dengan asal daerah tempat berkembangnya.
Pada saat ini mungkin sebagian orang belum mengetahui fungsi dari musik tradisional yang tidak lekang oleh waktu dan akan selalu dilestarikan secara turun temurun. Inilah 4 fungsi musik tradisional yang perlu diketui.
Fungsi Upacara
Dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara (2020) karya Ketut Wisnawa, musik tradisional memiliki fungsi sebaai sarana upacara khususnya acara religius. Musik tradisional berfungsi sebagai pelengkap kegiatan keagamaan. Di beberapa daerah, instrumen atau alat musik tradisional tertentu diyakini memiliki kekuatan magis.
Fungsi hiburan
Fungsi kedua musik tradisional adalah sebagai hiburan. Mengutip dari jurnal Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia (2016) karya Wiflihani, fungsi musik tradisional sebagai hiburan memiliki arti bahwa musik mengandung unsur yang sifatnya menghibur. Hal ini bisa dilihat dari melodi atau lirik lagunya yang dapat memberi perasaan senang dan puas kepada pendengarnya.
Fungsi ekonomi
Tidak hanya sebagai media untuk berekspresi dan aktualisasi diri, bagi musisi musik tradisional memiliki fungsi ekonomi. Para artis atau musisi bisa merekam hasil karyanya dalam CD dan menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya, mereka akan mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: 5 Solusi untuk Mengatasi Laptop Lemot
Fungsi pengiring tarian
Fungsi musik tradisional lainnya adalah sebagai pengiring tarian. Hampir seluruh daerah di Indonesia menggunakan musik tradisional sebagai pengiring tarian. Jenis musik ini mampu mengisi suasana dan bagian yang kosong dalam penampilan tari. Musik tradisional juga menimbulkan kesan yang lebih hidup, sehingga penonton bisa jauh lebih tertarik dan menikmatinya.
Penulis: Fadia Syah Putranto