Banjir Jakarta, Anies Baswedhan: Ada 200 RW yang Terdampak

Hujan deras yang mengguyur daerah Jabodetabek sejak Senin malam hinga Selasa pagi menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, informasi yang diterimanya, ada lebih dari 200 RW di Ibu Kota yang terendam banjir.

“Jumlah RW yang terdampak masih bergerak terus. Tapi di atas 200 RW yang terdampak dari 2.738 RW di Jakarta,” kata Anies dikutip dari Kompas.com.

Anies mengatakan, banjir yang terjadi Selasa pagi, karena curah hujan yang tinggi, bukan karena aliran dari hulu di Bogor.

Sejak awal 2020, wilayah DKI Jakarta terus diterpa bencana banjir. Namun Anies Baswedhan namapknya enggan berkomentar banyak terkait penanggulangan musibah banjir yang kerap terjadi.

Menurut Anies, seluruh jajaran Pemprov DKI saat ini pihaknya sedang konsentrasi pada proses penanggulanan bencana.

“Semua sumber daya kita siapkan untuk terjun ke lapangan. Semua kegiatan Pemprov difokuskan di lapangan. Semua pertemuan, rapat batal semuanya, turun ke lapangan,” ucap Anies.

Lebih lanjut Anies mengatakan, bagi warga korban banjir yang membutuhkan bantuan, bisa menghubungi 112.

“Kita akan bantu respons semua yang jadi kebutuhan masyarakat,” ucap Anies.

Selain merendam pemukiman warga, beberapa ruas jalan pun ikut teregenang. Dampaknya, masyarakat yang hendak berangkat kerja pun mengalami kesulitan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ABKP Fahri Siregar mengatakan, ada sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir setinggi 50 sampai 100 sentimeter sehingga tak dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, Fahri mengimbau para pengendara berhati-hati saat melintas dan memantau titik banjir di wilayah Jakarta.

“Pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua diimbau selalu berhati-hati,” ujar Fahri.

[teks timnewsroom/kompas.com | foto kompas.com]