Komnas HAM Ungkap Buruknya Pelayanan Polisi di Awal 2023

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia alias Komnas HAM mengungkapkan buruknya pelayanan Polisi di awal tahun 2023.

Sepanjang awal tahun 2023 prosedur laporan masyarakat yang ditangani pihak kepolisian menjadi yang terburuk sekaligus terbanyak.

Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Abdul Haris Semendawai mengatakan hal itu berdasarkan data Pengaduan Komnas HAM Semester I Tahun 2023.

“Berdasarkan Data Pengaduan Komnas HAM Semester I Tahun 2023 menunjukkan ketidakprofesionalan/ketidaksesuaian prosedur oleh aparat penegak hukum menjadi salah satu poin yang banyak diadukan,” ujar Semendawai dikutip siaran pers Komnas HAM, Senin (11/9).

“Laporan masyarakat terkadang tidak langsung ditindaklanjuti oleh sejumlah oknum sehingga ramai tagar #no viral no justice atau #percuma lapor polisi,” imbuhnya.

Berbagai masalah seperti praktik tebang pilih hukum, suap-menyuap hingga Aparat Penegak Hukum (APH) yang melanggar hukum masih terjadi hingga saat ini.

“Bisa jadi kasus semacam ini hanya sedikit, tapi persepsi masyarakat tersebut telah menggerus kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegakan hukum,” ucap Semendawai.

Sementara itu, Mabes Polri sebelumnya telah menegaskan kepolisian saat ini terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan publik, termasuk dalam hal aduan masyarakat.

Baca Juga: Pengguna Narkotika di Kalangan Pelajar Terus Meroket

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya tak baper alias terbawa perasaan dengan istilah ‘no viral no justice’ yang muncul di media sosial.

“Kami enggak menganggap baper, justru kami anggap itu sebagai masukan bagi Polri,” ujar Ramadhan dalam diskusi virtual, Rabu (5/7).