Untuk I-Listeners yang sering berpergian ke Bandung atau tinggal di kota tersebut, pernahkah Anda mencoba colenak? Meskipun pada saat ini namanya sudah tidak begitu dikenal lagi, karena sudah banyak jajanan kota lainnya, namun bila Anda mencarinya, maka bisa datang mengunjungi tempat ini. Colenak Murdi Putra adalah salah satu penjual colenak yang masih bertahan sampai saat ini semenjak tahun 1930-an. Berdasarkan sang pemiliki, Hj. Sofiah, kata ‘Murdi’ itu berasal dari nama kakeknya si penjual ‘peuyeum digulaan’ (tape diberigula) atau colenak yang dikenal pada saat itu.
Berasal dari Bandung, makanan ini sama dengan yang makanan lain yang terbuat dari peuyeum atau yang biasanya disebut dengan tape singkong. Peuyeum tersebut kemudian dibakar di atas arang, lalu ditaburi dengan saus gula merah dan kelapa parut, atau disebut ‘colenak’ oleh warga lokal, yang merupakan singkatan dari ‘dicocol enak’.
Makanan khas daerah ini masih tetap bertahan, walaupun penjualannya sendiri juga sudah agak jarang. Bagian terenak pada makanan ini adalah kandungan gula di dalam tape yang mudah gosong. Walaupun gosong tetapi bagian itu sangat dinikmati oleh beberapa orang pada saat mencicipinya.
Sumber: DetikFood