Sebanyak 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) akan diberhentikan per 30 September 2021. Mendengar hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menawarkan kepada para pegawai KPK yang tak lolos untuk menjadi ASN Polri.
Titik akhir polemik dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) akan terjadi pada 30 September. Ada 56 pegawai KPKÂ yang akan diberhentikan akibat tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai Aparatur Sipil Negara di lembaganya.
Tindakan pun diambil oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan menawarkan pegawai KPK yang tak lolos tersebut untuk menjadi ASN Polri atau menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.
Hal ini diungkap oleh Listo SIgit Prabowo adalah untuk memicu semangat baru pemberantasan korupsi dalam Polri. Kapolri pun telah menyurati Presiden Jokowi soal rencana menampung para pegawai KPK dan Presiden telah menyetujuinya.
Baca Juga : Netflix Percayai Sutradara Indonesia Garap Projek Terbarunya
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menyarankan agar para pegawai KPK yang tak lolos TWK untuk menerima tawaran dari Kapolri tersebut. Ia menilai tawaran itu sebagai bentuk penghormatan.
“Kalau saran saya ya diterima, karena ini bentuk penghargaan dan justru bisa mbedhol deso kepada Dittipikor Mabes Polri Bareskrim dan itu akan memperkuat Mabes Polri,” kata dia, Selasa (28/9).
Penulis : Rifqi Fadhillah