Setelah tragedi di Stasion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022, Presiden Joko Widodo menelepon Presiden FIFA, Gianni Infantino. Kira-kira apa hasil pembicaraannya?
“Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Presiden Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang,” kata Jokowi mengutip dari Detik.com usai upacara HUT TNI di depan Istana, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Jokowi lalu mengatakan dirinya membahas banyak tentang sepakbola U-20. Akhirnya, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada FIFA terkait keputusan apa pun seusai tragedi Kanjuruhan. Hasil pembicaraan Jokowi dan presiden FIFA itu ialah pemerintah membentuk TGIPF.
Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF untuk mengusut tragedi Kanjuruhan. Jokowi memerintahkan TGIPF sudah bisa menyimpulkan tragedi Kanjuruhan kurang dari sebulan. Hal ini agar bencana tersebut tidak berlarut lama yang mengundang kesedihan dari berbagai pihak.
“Tim Pencari Fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai 1 bulan. Sudah bisa menyimpulkan. Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui. Tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai 1 bulan,” kata Menko Polhukam Mahfud Md kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/22).
Baca Juga: Mengungkap Fakta-Fakta Seputar Tragedi Kanjuruhan Malang
Lebih lanjut, Jokowi juga menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pembentukan TGIPF Tragedi Kanjuruhan ini. Mahfud mengatakan keppres itu sangat penting sebagai dasar rapat TGIPF. Kini pemerintah hanya tinggal menunggu keputusan dan sanksi apa yang diberikan ke sepak bola Indonesia.
Penulis: Fadia Syah Putranto