Tiga penghargaan pariwisata diraih Indonesia dalam ajang ASEANTA Awards

525
0

Keindahan pariwisata Indonesia semakin dikenal dan diakui dunia dengan dimenangkannya penghargaan dalam acara ASEAN Tourism Association [ASEANTA] Awards for Excellence 2016 di Manila, Filipina, Jumat [22/01] kemarin.

Indonesia menjadi satu-satunya negara yang meraih 3 penghargaan, yaitu, Best ASEAN Tourism Photo oleh Agung Prameswara dalam Mourning in Bromo. Best ASEAN Cultural Preservation Effort melalui Saung Angklung Mang Udjo di Bandung. Dan Best ASEAN Travel Article dengan tema “The Perfect Wave” di Colour Magazine-Garuda Indonesia.

ASEANTA Awards for Execellence sendiri adalah ajang penghargaan yang digelar oleh Organisasi Pariwisata ASEAN atau ASEAN Travel Association [ASEANTA] sejak tahun 1987. Penghargaan tersebut diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan, pertumbuhan, dan promosi kebudayaan dan pariwisata di kawasan ASEAN.

Totalnya ada 6 penghargaan yang diperlombakan dalam kompetisi ini, yaitu, Best ASEAN Travel Article, Best ASEAN Tourism Photo, Best ASEAN Marketing & Promotional Campaign, Best ASEAN New Tourism Attraction, Best ASEAN Airline Programme, dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort.

Sebelumnya di ajang UNWTO [United Nation World Tourism Organization] Awards, 21 Januari 2016, Indonesia juga mendapatkan 3 penghargaan, yakni, pertama, awards untuk Innovation in Public Policy and Governance sebagai pemenang, dalam tema, “Re-inventing the Local Government in Tourism, Culture and Tourism Banyuwangi Regency Office, Indonesia.

Kedua, awards UNWTO untuk, Innovation in Enterprises sebagai runner up pertama dengan tema “Bali Clean Up“. Ketiga, awards untuk Innovation in Non-Governmental Organizations sebagai runner up pertama untuk Yayasan Karang Lestari, Coral Reef Reborn in Pemuteran Bali. [teks @bartno / Indonesia.travel | foto Angklung-udjo.co.id]

LEAVE A REPLY