Reza Rahadian bersanding dengan Dwi Sasono dalam “Gerbang Neraka”

85
0

Bertambah lagi satu film bertemakan horor yang kali ini datang dari negeri sendiri. Melibatkan pemain papan atas seperti Reza Rahadian, Dwi Sasono, Julia Estelle, Ray Sahetapy, film horor ini berjudul Gerbang Neraka.

Tomo Gunadi (Reza Rahadian) seorang wartawan tabloid mistis yang ditugaskan meliput Piramida Gunung Padang harus bekerja sama dengan paranormal, Guntur Samudra (Dwi Sasono) dalam mengungkapkan misteri Piramida Gunung Padang.

Arni Kumalasari (Julie Estelle) kepala tim arkeologi yang ditunjuk Presiden Indonesia pada awalnya menolak kehadiran serta bantuan dari Tomo maupun Guntur.

Arni yang selalu percaya dengan ilmu sains dan menolak segala sesuatu yang berbau klenik akhirnya harus mengakui bahwa terlalu banyak kejadian mistis yang terjadi di situs piramida ini.

Pada saat ketiganya menemukan fakta bahwa piramida ini adalah ‘penjara’ untuk sebuah kekuatan kuno yang bisa menghancurkan dunia, mau tidak mau tiga orang yang mempunyai background dan tujuan berbeda ini harus bekerja sama untuk mencegah malapetaka sebelum terlambat.

Tidak ketinggalan, Legacy Pictures juga memperkenalkan sebuah sosok mistis menyeramkan. Sosok tersebut bertubuh tinggi kurus dengan berambut panjang. Dengan latar pencahayaan yang temaram, menambah suasana terasa mencekam. Sosok menyeramkan itu diperkenal sebagai bernama Badurakh.

Foto makhluk ini pun diunggah melalui Instagram official Legacy Pictures.

Tunggu Badurakh membuka #GerbangNeraka tanggal 20 September 2017.

A post shared by Legacy Pictures (@legacy.pictures) on

Film ini akan tayang di bioskop-bioskop kesayangan Anda pada 20 September 2017. Sebelum menonton filmnya, yuk saksikan trailer-nya berikut ini!

I-Listeners, terus dengarkan IRadio FM melalui streaming di sini atau download di iOS dan Google Play Store!

[teks Gabriella Sakareza / sumber berbagai sumber | foto wowkeren.com]

Baca juga:
Perhelatan akbar Tipe-X yang ke-22
8 Benda yang harus dibawa saat hari pertama kerja
8 Tujuan wisata alam di Malang

LEAVE A REPLY