Presiden Jokowi: Jangan Takut Kecerdasan Buatan atau AI

25
0
Presiden Jokowi: Jangan Takut Kecerdasan Buatan atau AI

I-Listeners, Presiden Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi mengimbau agar kita jangan takut sama kecerdasan buatan yang disebut AI.

“Jangan takut dengan mesin cerdas, dengan AI, karena kemarin waktu di G20 waktu di ASEAN Summit, semuanya berbicara mengenai AI. Takut sekali semua negara mengenai AI,” kata Jokowi, saat berpidato di acara Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB), Jumat (15/9).

Presiden Jokowi: Jangan Takut Kecerdasan Buatan atau AI

Pada kesempatan itu Jokowi menceritakan kekhawatiran dunia terhadap AI. Namun Jokowi menilai AI tetap tidak bisa mengalahkan manusia karena “mesin cuma punya chip, tapi manusia punya hati, punya rasa,”

Sementara itu Jokowi berharap IPB bisa menghasilkan insan unggul yang kompeten di bidang akademik maupun non-akademik.

AI menjadi arus utama terutama sejak perilisan ChatGPT oleh OpenAI pada 2022. Sejauh ini, berbagai perusahaan teknologi mengekor dalam tren AI untuk memperkuat layanannya. Termasuk, raksasa AS Google lewat Bard.

Disisi lain, sejumlah pakar mengaku risau AI akan menggantikan banyak pekerjaan manusia.

Presiden Jokowi: Jangan Takut Kecerdasan Buatan atau AI

“Menggunakan data terkait pekerjaan di AS dan Eropa, kami menemukan bahwa dua pertiga pekerjaan saat ini akan terekspos oleh automatisasi dan AI generatif bisa menggantikan seperempat pekerjaan yang ada saat ini,” menurut laporan Goldman Sachs yang berjudul The Potentially Large Effects of Artificial Intelligence on Economic Growth.

Baca Juga: Alasan Jakarta Masih Jadi Daerah Khusus Meski Lepas Status Ibu Kota

“Mengekstrapolasi estimasi kami secara global, kami menilai AI generatif dapat berdampak setara 300 juta pekerjaan penuh waktu,” lanjut keterangan itu.

Bagaimana pendapat Anda terkait perkembangan kecerdasan buatan alias AI, I-Listeners?