![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Jakarta (01/06) Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali pentingnya tugas membumikan Pancasila, sebagai perjuangan bersama yang tidak mudah. Menurutnya, Pancasila sejatinya mengandung nilai persatuan dimana Republik Indonesia, bukanlah sebuah negara yang dibangun untuk satu golongan ataupun beberapa kelompok saja.
“Ini memerlukan persatuan, memerlukan kebersamaan, memerlukan gotong royong dari berbagai element bangsa”, ujar Presiden Jokowi dalam sambutan peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2015, yang dipusatkan di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (01/06/2015).
Presiden Jokowi menegaskan untuk membumikan Pancasila juga membutuhkan keberanian. Dalam hal ini, keberanian untuk menjebol mentalitas budak, kolonial bahkan feodalisme.
“Saya mengutip apa yang pernah disampaikan Bung Karno, pergerakan kita janganlah pergerakan yang kecil-kecilan, pergerakan kita harus ada hakekatnya, pergerakan yg ingin mengubah sifatnya masyarakat suatu pergerakan yang ingin menjebol kesakitan masyarakat sampai ke akar-akarnya”, tegas Jokowi.
Sementara itu, selain dihadiri Presiden, peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Blitar, ini tampak hadir pula Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, para Menteri Kabinet Kerja, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Keluarga Presiden RI Pertama, Soekarno. (tim newsroom)
- Vaksinasi Booster Kedua di Jakarta Serentak Mulai Hari Ini - Januari 24, 2023
- Mensos Risma Larang Konten Mengemis Online di TikTok - Januari 19, 2023
- Membanggakan, Siswa SD dari Kabupaten Termiskin di NTT Jadi Juara Dunia Matematika - Januari 18, 2023
