Dalam Masih Pagi Pagi bersama Kamal Rasyid dan Feli Sumayku, kehadiran seorang musisi legendaris Indonesia, yaitu Addie MS. Kali ini, mereka berbincang bersama dalam rangka Spesial Kemerdekaan RI.
Addie MS sudah memiliki sepak terjang yang luar biasa dalam bermusik. Mulai dari musik pop, musik symphonic, musik orkestra dan lagu-lagu daerah dan nasional telah ia tekuni.
Juga salah satunya, memproduseri banyak musisi tanah air dengan berbagai genre. Bagaimana ya penyesuaian dari seorang Addie MS yang mencoba semua genre, bukannya fokus di salah satu genre saja?
“Dari muda tuh aku emang pemberontak. Kritis juga aku anaknya. Begitu juga di musik. Awalnya itu kan aku di musik pop ya, karena pada masa itu, pop emang lebih pas untuk cari uang.
"Saya sempat ngerasa bosan di musik pop, akhirnya berhenti di tahun 1991" @addiems #MasihPagiPagi pic.twitter.com/rlsqBR4t4x
— 89.6 I-Radio Jakarta (@Iradiojakarta) August 15, 2017
Cuma ya, meski sudah ada uang, lagu dan album sukses, terus apa? Aku masih suka merasa ada yang kosong. Karena minatku di musik klasik belum tersalurkan. Akhirnya pas tahun 91, aku mulai tekunin orkestra.
"Tapi sayangnya pada saat itu belum ada sarana yang memadai untuk musik orkestra, seperti concert hall" @addiems #MasihPagiPagi pic.twitter.com/D99hWvV8du
— 89.6 I-Radio Jakarta (@Iradiojakarta) August 15, 2017
Di orkestra juga perjalanannya nggak mudah, karena pasarnya belum ada. Jadi kalau mau rekaman atau manggung, masih susah nyari tempat, karena orkestra banyak kan anggotanya,” cerita suami dari Memes ini.
"Karena saya passion di musik simfonik, akhirnya saya beralih ke musik simfonik" @addiems #MasihPagiPagi pic.twitter.com/JoB6ZuLAmk
— 89.6 I-Radio Jakarta (@Iradiojakarta) August 15, 2017
Namun hal itu tak membuatnya berhenti. Meski membutuhkan waktu lama untuk menaikkan orkestra di musik Indonesia, ia tetap bersemangat menekuninya.
Sebagai bentuk pengabdian pada Indonesia, ia bersama Twilite Orchestra akan menggelar Konser Kemerdekaan pada 16 Agustus 2017 di Aula Simfonia Jakarta.
Tapi sayangnya, tiket konser ini sudah sold out, I-Listeners! Jadi kalau Anda ingin banget menyaksikan konsernya, tunggu rilisan DVD-nya saja ya!
I-Listeners, terus dengarkan IRadio FM melalui streaming di sini atau download di iOS dan Google Play Store!
Baca juga:
“Akad” dari Payung Teduh jadi jawara Indonesia 40!
Empat rute terintegrasi di Koridor 13 Transjakarta
Penahanan ditangguhkan, Tora Sudiro boleh pulang