Percayakan ke BMKG, Penyelenggara Formula E Jakarta Tak Pakai Jasa Pawang Hujan

13
0

Berbeda dengan MotoGP Mandalika, ajang Formula E di Jakarta nantinya tidak akan memakai jasa pawang hujan. Hal tersebut dipastikan oleh Principle HSE Consultant Formula E Operations, Richard Bates.

Aksi sang pawang hujan bernama Rara Istiati Wulandari di MotoGP Mandalika mencuri perhatian oleh penonton yang hadir hingga yang menyaksikan dari berbagai dunia melalui siaran langsung di televisi. Bahkan, beberapa media asing pun turut memuji kesaktian dari pawang hujan yang mampu memberhentikan hujan jelang balapan MotoGP Mandalika.

MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sempat mengalami penundaan jam setelah dilanda hujan besar. Namun, di tengah hujan yang mengguyur Sirkuit Mandalika, muncul sosok pawang hujan bernama Rara Istiati Wulandari yang menjadi sorotan oleh para penonton hingga para pembalap MotoGP.

Meski begitu, jasa pawang hujan nantinya tidak dilibatkan dalam event Formula E Jakarta. Untuk memprediksi cuaca, pihak penyelenggara Formula E Jakarta mempercayakann informasi dari BMKG.

“Kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca, kita enggak bisa mengubah cuaca, tapi kita punya rencana mitigasi,” ucap Principle HSE Consultant Formula E Operations, Richard Bates.

Baca Juga: Fakta Pencarian Eril yang Masih Dilakukan di Sungai Aare Hingga Kini

Apabila nantinya cuaca ekstrem terjadi ketika event Formula E Jakarta berlangsung, maka pihak penyelenggara akan mengeluarkan penonton dari grandstand. Baginya cuaca tidak terlalu dipermasalahkan karena banyak balapan yang telah dilewati meski cuaca sedang kurang baik.

“Untuk public safety, jika ada cuaca ekstrem seperti kemarin malam, kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand. Jika cuaca berangin sangat kuat, kami akan men-guide semua orang untuk keluar dari struktur itu,” ungkap Richard Bates.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah