![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Jakarta (11/01) Wakil Gubernur Sandiaga Uno tegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tetap akan membangun rumah sakit khusus kanker di Ibu Kota. Tapi rumah sakit tersebut tidak akan dibangun di atas lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat.
Menurutnya, Pemprov DKI masih memiliki banyak lahan dan akan dimanfaatkan antara lain untuk RS khusus kanker di Jakarta.
“Kita akan tetap bangun RS Kanker, tapi tidak di sana (lahan RS Sumber Waras). Kita masih punya banyak lahan kosong, nanti dicari,” ungkapnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/01).
Dia pun bilang akan membatalkan perjanjian jual beli lahan seluas 3,6 hektar antara Pemprov DKI dan Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) dengan nilai Rp 800 milyar. Perjanjian jual beli dilakukan pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk pembangunan RS khusus kanker.
Pemprov DKI pun telah meminta pihak YKSW untuk mengembalikan uang kerugian negara akibat perjanjian jual beli tersebut. Menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian negara mencapai Rp 191 milyar.
“Kita sudah duduk bersama dan pihak Sumber Waras tidak mau mengembalikan kerugian negara (Rp 191 milyar). Ya salah satunya opsi sekarang adalah pembatalan jual beli,” pungkasnya.
[teks timnewsroom | foto politiktoday]
