Pemprov DKI Klaim Genangan Air Bisa Surut Maksimal 3 Jam

16
0

Jakarta (13/12) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan hasil evaluasi di lapangan, menunjukkan bahwa banjir dan genangan yang melanda kemarin di Jakarta surut maksimal dalam waktu 3 jam.

Menurutnya, banjir dan genangan yang terjadi kemarin dikarenakan ada pompa yang rusak, dan adanya proyek infrastruktur yang menghambat saluran air yang ada.

Jadi hasil evaluasi di lapangan yaitu beberapa hujan kemarin , itu kita hitung maksimal genangan itu hanya 3 jam itu bisa kita atasi semuanya. Gubernur juga mengarahkan untuk penangan di hulu, di tengah dalam hal ini di kota dan juga di kawasan hilirnya,” ungkapnya di Jakarta, Rabu, (13/12).

Teguh pun mengklaim bahwa dibandingkan dengan hujan yang terjadi di Agustus dan September, penangannya lebih cepat dilakukan pada masa sekarang ini. Dia pun menjelaskan bahwa kalau pompa berfungsi semua, maka kurang lebih banjir akan surut dalam waktu 1,5 jam.

Teguh pun memaparkan bahwa 145 rumah pompa yang dimiliki, 95 persen dalam keadaan baik. Dan 5 persen yang rusak akan di back up dengan pompa mobile.Selain itu pihaknya juga mensiagakan personil yang akan siap selalu di lapangan.

Gubernur instruksikan, Alat-alat objek vital pengendali banjir genangan itu harus diaktifkan , disiagakan dan semua dalam kondisi on fire. Dan kita di dinas sumber daya air ada 145 rumah pompa, dimana 95 persen dalam keadaan yang baik. Dan  5 persen yang tidak berfungsi kita back up dengan pompa mobile.  Selain itu kita jugaisiagakan, personil seperti PPSU, pasukan orange, biru ,kuning dan lain-lain,” pungkasnya.

[teks tim newsroom]

Baca juga:
Ini Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions
Anies Siap Bertanggung Jawab Atas Banjir Jakarta
MK Tolak Uji Materi Perppu Ormas

LEAVE A REPLY