Samar Nadiya Rawil
Tak terucap, tapi terasa
Ku pun bertanya untuk siapa semua
Tanda mata yang tak biasa
Ku tak kuasa tuk berharap banyak
Dekap hangatmu seakan memilihku
Namun hanya semu
Aku penggemar yang samar dari jauh
Tak bersauh, namun rasa cemburu
Kamu pemberi pertanda tak bertuju
Tak cuma aku, yang rasakan takjubmu
Bila benar bersama, bukan rencana
Kepalaku tak berhenti berputar
Pertanyakan sampai kapan
Jadi penggemar yang samar dari jauh
Tak bersauh, namun rasa cemburu
Kamu pemberi pertanda tak bertuju
Tak cuma aku, yang rasakan takjubmu
Bila benar bersama, bukan rencana
Nyatanya bukan aku yang kau tuju