Mulai Akhir Pekan Ini, Bogor Terapkan Ganjil Genap

20
0
Bogor Ganjil Genap
Bogor Ganjil Genap

Pemerintahan Kota Bogor mengumunkan kebijakan ganjil-genap bagi para pengunjung berkendara yang akan berlibur ke kota Bogor pada setiap weekend. Kebijakan ini telah diutarakan sendiri oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bagi warga yang berada di Jakarta maupun di luar kota Bogor,  tidak bisa leluasa seperti dahulu untuk berkendara di Kota Bogor. Pasalnya, kota Bogor saat ini menerapkan kebijakan ganjil-genap pada setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua dan roda empat.

Kebijakan ini adalah sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas warga yang berkunjung ke kota Bogor demi mencegah dan mengurangi peningkatan kasus virus Covid-19 baru.

Ganjil Genap Kota Bogor
Ganjil Genap Kota Bogor

Pemkot Bogor bakal memberlakukan kebijakan ganjil-genap mulai Sabtu, 6 Februari 2021 di ruas jalan utama Kota Bogor. Nantinya, jika kendaraan berplat angka ganjil di tanggal yang genap, bakal langsung ditindaklanjuti dengan harus memutarbalikan kendaraannya.

Semisal, kendaraan berplat B 1235, maka yang dilihat nomor akhir pelat mobil dan motor tersebut. Apabila, kendaraan dengan plat B 1235 ini berkendara ke kota Bogor di tanggal genap, maka kendaraan tersebut harus putar balik dan tidak boleh berkunjung ke kota Bogor di hari tersebut.

Baca Juga :Perubahan Budaya Nongkrong Sebelum dan Saat Corona

Bima Arya
Bima Arya

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan bahwa akan menerapkan  kebijakan ganjil-genap selama dua minggu ke depan.

“Kami Forkopimda sepakat untuk diberlakukan kebijakan ganjil genap di Kota Bogor untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama 14 hari ke depan,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya, seperti dikutip Instagram Pemkot Bogor.

“Namun, kami memahami perlu ada proses sosialisasi. Jumat, 5 Februari masih sosialisasi. Mulai Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2) besok, seluruh mobil dan motor bisa mematuhi ini,” ucapnya.

Hal ini merupakan usahan dari Pemerintah Kota Bogor dalam mengurangi mobilitas di kota Bogor dalam menanggulangi virus corona. Bima Arya juga mengatakan bahwa ia tidak bisa melarang secara total kendaraan yang ingin ke kota Bogor.

“Kita tidak mungkin menyekat total Kota Bogor, tidak mungkin lockdown total. Karena itu, metode ganjil genap ini kami rencanakan untuk mengurangi mobilitas warga,” ujar Bima Arya.

Redaksi
Latest posts by Redaksi (see all)